Perempuan Platinum
  • Home
  • About Us
  • In Person
  • In Life
    • Aging
    • Wellness
    • Relationship
    • Leisure
  • In Style
    • Beauty
    • Fashion

Subscribe to our newsletter!

Sign up to receive exclusive content updates, fashion & beauty tips!

Perempuan Platinum

Celebrating Life!

  • Home
  • About Us
  • In Person
  • In Life
    • Aging
    • Wellness
    • Relationship
    • Leisure
  • In Style
    • Beauty
    • Fashion

Tetap Kenyang dengan Volumetric Diet

AvatarBy PerempuanPlatinumPosted on 10 September 202224 September 2022
Tetap Kenyang dengan Volumetric Diet (1)

Bisa makan kenyang, tapi tetap memiliki tubuh yang langsing dan sehat sudah pasti menjadi dambaan setiap perempuan. Nah, pola hidup inilah yang ditawarkan oleh sebuah program diet yang disebut dengan volumetrik. 

Mengutip Healthline, diet volumetrik diciptakan oleh seorang profesor nutrisi dari Penn State University bernama Barbara Rolls, PhD. Diet volumetrik ini menganut prinsip tetap kenyang walau sedang diet. Namun, pada dasarnya, diet ini merupakan upaya untuk mengubah gaya hidup jangka panjang dalam mengonsumsi makanan. 

Diet ini bekerja dengan membuat rencana makan berdasarkan densitas energi dari suatu jenis makanan. Densitas energi adalah kalori yang terkandung dalam sejumlah makanan. Suatu makanan disebut memiliki densitas tinggi jika dalam jumlah sedikit, kalorinya tinggi. Sebagai contoh sederhananya adalah makanan-makanan yang digoreng, permen, dan kue-kuean. 

Nah, pegiat diet ini disarankan untuk mengasup makanan yang densitas energinya rendah. Tujuannya, dengan kalori yang rendah, makanan yang dikonsumsi bisa lebih banyak dan tetap mengenyangkan. Contoh-contoh makanan dengan densitas energi rendah seperti sayur dan buah. 

Diet volumetrik sendiri membagi makanan menjadi beberapa kategori, yakni: 

  • Kategori pertama, makanan yang boleh dikonsumsi kapan saja: buah, sayur, dan sup kaldu tanpa santan
  • Kategori kedua, makanan dengan porsi secukupnya, yakni nasi merah, nasi cokelat, pasta gandum, roti gandum, susu rendah lemak, dan kacang-kacangan
  • Kategori ketiga, makanan dengan porsi kecil, seperti roti, keju, dan daging berlemak. 
  • Kategori keempat, makanan yang hanya boleh dikonsumsi sesekali, seperti permen, biskuit, dan makanan berlemak lainnya. 

Terkesan mudah ya? Tapi menantang juga sesungguhnya. Nah, sama seperti pola hidup sehat lainnya, pelaku diet volumetrik ini juga tetap disarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik. Salah satu kegiatan sederhananya adalah berjalan santai hingga 10.000 langkah per hari. Bagaimana, sudah siap sehat dengan diet volumetrik, Mahapuan?

Share

1

Platinum Newsletter
Sign up with your email address to receive news and updates!

Baca Artikel Lainnya
Ciri-ciri Compulsive Shopping Disorder dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri Compulsive Shopping Disorder dan Cara Mengatasinya
Posted on 15 April 202310 May 2023
Menjelajahi Psikologi Positif: Kunci Kebahagiaan untuk Wanita Usia Senior
Menjelajahi Psikologi Positif: Kunci Kebahagiaan untuk Wanita Usia Senior
Posted on 18 November 2024
Ikigai: Rahasia Umur Panjang ala Orang Jepang
Ikigai: Rahasia Umur Panjang ala Orang Jepang
Posted on 20 December 202223 December 2022
Daftar Makanan untuk Diet Tiroid untuk Bantu Metabolisme
Daftar Makanan untuk Diet Tiroid untuk Bantu Metabolisme
Posted on 11 August 2023
7 Kutipan Perempuan Hebat untuk Afirmasi Positif Hubungan yang Sehat
7 Kutipan Perempuan Hebat untuk Afirmasi Positif Hubungan yang Sehat
Posted on 8 December 2022
5 Rahasia Smoothies Sehat dan Lezat untuk Lansia
5 Rahasia Smoothies Sehat dan Lezat untuk Lansia
Posted on 19 January 2025
  • Artikel Terpopuler
  • Terbaru

Follow Us

Platinum Newsletter

Sign up to get content updates, relationship help, beauty tutorials, fashion trends, and more.

Contact Us | Be a Contributor

Privacy | Terms | Copyrights © 2022 PerempuanPlatinum.