Perempuan Platinum
  • Home
  • About Us
  • In Person
  • In Life
    • Aging
    • Wellness
    • Relationship
    • Leisure
  • In Style
    • Beauty
    • Fashion

Subscribe to our newsletter!

Sign up to receive exclusive content updates, fashion & beauty tips!

Perempuan Platinum

Celebrating Life!

  • Home
  • About Us
  • In Person
  • In Life
    • Aging
    • Wellness
    • Relationship
    • Leisure
  • In Style
    • Beauty
    • Fashion

Sering Sakit Leher? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

AvatarBy PerempuanPlatinumPosted on 28 April 202326 May 2023
nyeri-leher

Mengalami nyeri atau pegal di sekitar leher tentu membuat Mahapuan tidak nyaman. Aktivitas menjadi terkendala karena kesulitan menoleh dan gerakan menjadi terbatas.

Sakit leher bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres. Ketika stres, kebanyakan orang mengalami yang namanya tegang otot, termasuk otot di sekitar leher. 

Mengutip Verywell Mind, kondisi ini dapat memunculkan rasa sakit atau kekakuan di leher dan area tubuh yang lainnya. Stres juga bisa mempengaruhi bagaimana seseorang memproses rasa sakit di tubuh.

Peneliti percaya bahwa stres bisa berkontribusi terhadap fenomena yang dikenal sebagai remote hyperalgesia, yakni gejala yang dapat menyebabkan orang menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit. 

Stres leher seringkali disebabkan oleh faktor psikologis, seperti stres. Namun, bisa jadi ada faktor psikologis lainnya yang menyebabkan seringnya Anda sakit leher, meliputi kecemasan, rendahnya dukungan sosial, dan depresi. 

Meski demikian, tidak hanya faktor psikologis yang dapat membuat Mahapuan bisa mengalami sakit leher. Beberapa penyebab lain yang bisa meningkatkan rasa nyeri di sekitar leher, misalnya: 

  • Postur tubuh saat bekerja menghadap komputer atau menggunakan gadget
  • Menggertakkan gigi
  • Kecelakaan mobil atau cedera lainnya

Komplikasi Stres dan Nyeri Leher

nyeri-leher

Seperti yang sudah Mahapuan ketahui, stres dapat berdampak pada masalah kesehatan lainnya. Stres yang terkait masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan kardiovaskular. 

Stres juga dapat mempengaruhi kondisi lain dan bahkan memperburuk proses penyembuhan yang sedang dilakukan. Sebagai contoh, stres dapat meningkatkan kekakuan otot dan mempengaruhi keefektifan pengobatan. 

Sementara itu, komplikasi yang bisa ditimbulkan dari sakit leher, misalnya sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan tidur. Dalam beberapa kasus, nyeri leher juga dapat berujung pada kesemutan lengan, gangguan penglihatan, dan masalah keseimbangan.

Share

0

Platinum Newsletter
Sign up with your email address to receive news and updates!

Baca Artikel Lainnya
Membangun Legacy Project: Mewariskan Lebih dari Sekedar Harta
Membangun Legacy Project: Mewariskan Lebih dari Sekedar Harta
Posted on 9 October 2024
Berkunjung ke Jepara, Masukkan Pantai Kartini dalam Daftar Wisata
Berkunjung ke Jepara, Masukkan Pantai Kartini dalam Daftar Wisata
Posted on 30 March 2023
Merasa Sesak saat Stres? Ini Penyebabnya dan Gejala Lainnya
Merasa Sesak saat Stres? Ini Penyebabnya dan Gejala Lainnya
Posted on 6 March 2023
Sophia Loren & Carlo Ponti: Kisah Cinta Abadi yang Menginspirasi
Sophia Loren & Carlo Ponti: Kisah Cinta Abadi yang Menginspirasi
Posted on 17 July 2023
5 Inspirasi untuk Bangkit Dari Hari yang Buruk atau Tidak Menyenangkan
5 Inspirasi untuk Bangkit Dari Hari yang Buruk atau Tidak Menyenangkan
Posted on 6 May 2024
Mengenali Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Kecemasan
Mengenali Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Kecemasan
Posted on 8 August 2023
  • Artikel Terpopuler
  • Terbaru

Follow Us

Platinum Newsletter

Sign up to get content updates, relationship help, beauty tutorials, fashion trends, and more.

Contact Us | Be a Contributor

Privacy | Terms | Copyrights © 2022 PerempuanPlatinum.