Perempuan Platinum
  • Home
  • About Us
  • In Person
  • In Life
    • Aging
    • Wellness
    • Relationship
    • Leisure
  • In Style
    • Beauty
    • Fashion

Subscribe to our newsletter!

Sign up to receive exclusive content updates, fashion & beauty tips!

Perempuan Platinum

Celebrating Life!

  • Home
  • About Us
  • In Person
  • In Life
    • Aging
    • Wellness
    • Relationship
    • Leisure
  • In Style
    • Beauty
    • Fashion

Malam akan Kelam tapi Tidak di dalam Jiwa

Hasan AspahaniBy Hasan AspahaniPosted on 9 July 20202 September 2020
Malam akan Kelam tapi Tidak di dalam Jiwa

MENUA, memasuki usia senja, pasti tak terelakkan, dalam hitungan. Tapi banyak jebakan yang harus dihindari, stereotipe sosial tentang orang berusia tua, kecenderungan kita menghukum diri sendiri dengan kepantasan yang kadang jadi konvensi kuno, tuntutan untuk tak lagi terlalu ngoyo menjadi diri sendiri, adalah beberapa hal yang bisa disebutkan.

Saya teringat sajak Amy Lowell (1874-1925). Penyair besar Amerika ini tak terlalu panjang usianya. Tapi jejak kehidupan perempuan, kelahiran Brooklyn, Masssachusetts, yang meninggal di kota yang sama pada usia 51 tahun ini panjang dan dalam.

Sajak-sajaknya, antara lain yang saya diterjemahkan di bawah ini, mengingatkan saya kata-kata penyair Italia, Salvatore Quasimodo, peraih anugerah Nobel Sastra 1959, “politisi menyuruh orang berani menentang mati, penyair mendorong orang berani mengarung hidup.’

sajak amy lowell
Amy Lowell

Pada sajak “Interlude”,  Amy Lowell mengajak orang menerima hidup, menikmati apa yang indah yang diberikan oleh kehidupan, tapi juga  bersiap menerima dan menghadapi saat ketika segala kebaikan berakhir atau berlalu. Ia katakan: Kukira, ketika tirai turun dan kita tutupkan pintu. Malam akan bersalin pada kelam.

Tapi, katanya, tidak di ruang dalam. Itulah metafora dari hati atau jiwa. Bait penutup itu mengutuhkan seluruh nilai kebaikan yang hendak ditawarkan oleh penyair.

Interlude

Setuang kue matang sudah terpanggang
Sangrai kacang almon kutabur kutebar;
Ranum strawberi: petik saja hijau mahkotanya
lalu sajikan, membasung, di piring biru-kuning;
Helaian linen telah pun rapi, halus kukelim;
Lalu setelah itu?
Esok, kelak pun sama serupa:
Kue dan buah strawberi,
Jarum menjelujur, masuk keluar sekujur.
Ketika surya tampak indah jatuh pada bata,
Bulan ternyata jauh lebih mempesona,
Sinar silang menembus cabang-cabang plum;
Sang bulan,
Masih bertahan,
Di atas wajahmu.
Engkau berpendar, Sayang,
Engkau dan sang bulan.
Tapi manakah yang sekedar bayang?
Jam sebelas berdentang.
Kukira, ketika tirai turun dan kita tutupkan pintu,
Malam akan bersalin pada kelam.
Tapi tidak di ruang dalam.

Share

0
Hasan Aspahani
Hasan Aspahani
Hasan Aspahani, adalah seorang penyair Indonesia, yang berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Selain masih aktif sebagai penulis, Hasan Aspahani juga ikut berkontribusi untuk memajukan Perempuan Platinum.

Platinum Newsletter
Sign up with your email address to receive news and updates!

Baca Artikel Lainnya
5 Cara Menua dengan Anggun
5 Cara Menua dengan Anggun
Posted on 16 August 20235 September 2023
5 Kegiatan Mindfulness untuk Platinum
5 Kegiatan Mindfulness untuk Platinum
Posted on 15 September 2023
Memahami dan Mengatasi Rasa Takut di Usia Platinum
Memahami dan Mengatasi Rasa Takut di Usia Platinum
Posted on 7 June 20249 June 2024
Menjelajahi Terapi Seni: Mengasah Kreativitas dan Mengatasi Kecemasan
Menjelajahi Terapi Seni: Mengasah Kreativitas dan Mengatasi Kecemasan
Posted on 20 May 202421 May 2024
Resiliensi: Kemampuan untuk Bangkit Kembali di Masa Sulit
Resiliensi: Kemampuan untuk Bangkit Kembali di Masa Sulit
Posted on 4 March 2024
Berlatih Meditasi Mindfulness Sehari-hari, Coba 3 Cara Ini
Berlatih Meditasi Mindfulness Sehari-hari, Coba 3 Cara Ini
Posted on 4 June 202314 July 2023
  • Artikel Terpopuler
  • Terbaru

Follow Us

Platinum Newsletter

Sign up to get content updates, relationship help, beauty tutorials, fashion trends, and more.

Contact Us | Be a Contributor

Privacy | Terms | Copyrights © 2022 PerempuanPlatinum.