Perempuan Platinum
  • Home
  • About Us
  • In Person
  • In Life
    • Aging
    • Wellness
    • Relationship
    • Leisure
  • In Style
    • Beauty
    • Fashion

Subscribe to our newsletter!

Sign up to receive exclusive content updates, fashion & beauty tips!

Perempuan Platinum

Celebrating Life!

  • Home
  • About Us
  • In Person
  • In Life
    • Aging
    • Wellness
    • Relationship
    • Leisure
  • In Style
    • Beauty
    • Fashion

Film The Intern: Bagaimana Generasi Tua Relevan buat Generasi Muda

AvatarBy PerempuanPlatinumPosted on 30 August 20228 October 2022

Bayangkan seorang pria berusia 70 tahun mengirim lamaran sebagai pekerja magang ke sebuah kantor. Mungkin itu jarang terjadi di Indonesia. Tapi di tempat lain, fenomena itu ada. 

Biro Statistik Pekerja AS menyebutkan, pekerja magang berusia 55 tahun ke atas diperkirakan mencapai 25,2 persen dari seluruh pekerja magang di AS pada 2020. Ini meningkat dari hanya 13 persen di 2002.

Fenoma ini sepertinya dijadikan ide untuk film The Intern (2015). Di film itu, Ben Whittaker (Robert De Niro), seorang duda berusia 70 tahun yang bosan dengan kehidupan pensiunnya, melamar menjadi pekerja magang di sebuah start-up e-commerce yang sedang bertumbuh cepat, About The Fit. Dia diterima dan ditugaskan membantu sang pendiri dan CEO, Jules Ostin (Anne Hathaway).

Awalnya Jules skeptis. Namun, lama kelamaan Jules dekat dengan Ben dan terbukti bahwa kebijaksanaan Ben sebagai mantan eksekutif perusahaan buku telepon berguna, baik bagi perusahaan maupun kehidupan pribadi Jules. 

Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari film ini soal relevansi orang-orang berusia senior bagi dunia kerja masa kini. 

1. Teknologi Bukan Hambatan

Awalnya, Ben memang belum familiar dengan teknologi di perusahaan Jules. Namun, hanya butuh waktu singkat bagi Ben untuk mempelajari teknologi itu dan bisa menggunakannya. Di dunia nyata, kita juga sering menemukan orang berusia senior yang tidak gaptek kan?

2. Komunikasi Antargenerasi Sangat Bisa Dijalin

Dalam film ini, Ben mampu berbaur dengan karyawan yang lebih muda tanpa kehilangan jati dirinya. Bahkan beberapa karyawan di perusahaan Jules merasa sangat terbantu dengan kehadiran Ben. Dalam satu adegan, Ben dan Jules bahkan bisa berbincang hangat sambil makan pizza. 

3. Pengalaman Tak Bisa Bohong

Ben yang sudah makan asam garam kehidupan, baik sebagai orang yang sudah berkeluarga maupun sebagai mantan eksekutif, punya pengamatan yang jeli terhadap kehidupan di perusahaan maupun keluarga Jules. Ini bukan sesuatu yang mengherankan, mengingat Ben pernah melaluinya. 

Film The Intern bisa menjadi salah satu referensi untuk memantik diskusi, bagaimana orang-orang berusia senior sebenarnya masih bisa relevan bagi dunia kerja masa kini.

Share

1

Platinum Newsletter
Sign up with your email address to receive news and updates!

Baca Artikel Lainnya
Hoarding Disorder: Ketika Kekacauan Mengambil Alih Hidup Anda
Hoarding Disorder: Ketika Kekacauan Mengambil Alih Hidup Anda
Posted on 6 September 2024
Menemukan “Ikigai” Anda: Menyelaraskan Passion, Profesi, dan Panggilan Hidup
Menemukan “Ikigai” Anda: Menyelaraskan Passion, Profesi, dan Panggilan Hidup
Posted on 21 September 2024
Tips Menyisihkan Waktu untuk Membaca Buku
Tips Menyisihkan Waktu untuk Membaca Buku
Posted on 18 September 2023
Mengetahui Love Language, Bisa Meningkatkan Relasi dengan Pasangan?
Mengetahui Love Language, Bisa Meningkatkan Relasi dengan Pasangan?
Posted on 15 March 202312 April 2023
Rekomendasi Glamping di Australia, Mahapuan Wajib Kunjungi 5 Tempat Ini
Rekomendasi Glamping di Australia, Mahapuan Wajib Kunjungi 5 Tempat Ini
Posted on 9 February 2023
Mitos dan Fakta soal Penuaan
Mitos dan Fakta soal Penuaan
Posted on 2 January 202330 January 2023
  • Artikel Terpopuler
  • Terbaru

Follow Us

Platinum Newsletter

Sign up to get content updates, relationship help, beauty tutorials, fashion trends, and more.

Contact Us | Be a Contributor

Privacy | Terms | Copyrights © 2022 PerempuanPlatinum.